Penghujung Tahun, Bapas Pangkalpinang Goes to School Sambangi SMK BAKTI Pangkalpinang

PANGKALPINANG - Kamis(19/12/2024) Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Klien Anak (BKA) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pangkalpinang beserta Kepala Subseksi (Kasubsi) Registrasi, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan BKA dan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) melaksanakan sosialisasi di SMK Bakti Pangkalpinang .

Kasi BKA Bapas Pangkalpinang, Riduan, menyampaikan bahwa kunjungan dan sosialisasi di SMK Bakti Pangkalpinang merupakan agenda penutup rangkaian program Bapas Goes to School pada tahun ini.

Baca juga: Penuhi Hak WBP, Lapas Terbuka Nusakambangan Bagikan Peralatan Mandi

“SMK Bakti Merupakan sekolah terakhir yang kami sambangi dalam program Bapas Goes to school pada tahun ini. Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah memberikan waktu untuk kami membagikan sedikit pengetahuan dan wawasan terhadap anak-anak kami di sini, ” ucapnya.

Acara dibuka langsung oleh pihak SMK Bakti dan dimoderatori oleh Kasubsi Registrasi BKA, Ayu Annisa Pember.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Dalam sosialisasi ini, PK Ahli Muda, Suandi menjelaskan mengenai posisi Bapas dalam sistem peradilan pidana terpadu.

“Kami (red: Bapas) merupakan salah satu aparat penegak hukum yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pendamping anak yang berkonflik dengan hukum. Selain itu, kami juga bertugas sebagai pengawas dan pembimbing klien baik dewasa maupun anak dalam memberikan rekomendasi pelaksanaan reintegrasi di masyarakat, ” terangnya.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Selain itu Suandi menerangkan bahwa anak tetap bisa diberikan hukuman penjara, maka diperlukan kehati-hatian dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Suandi mengimbau kepada siswa untuk berperilaku sesuai norma dan hukum yang berlaku serta bertindak secara wajar layaknya remaja.

Dalam kesempatan ini juga ditayangkan video singkat mengenai Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang berada di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Turut dijelaskan pula informasi mengenai sekolah kedinasan ini oleh PK Ahli Pertama, Trio Sandra Wijaya yang sekaligus merupakan alumni Poltekip.

Baca juga: Diterjang Badai !!! Akhirnya WBP Tumbang dan Petugas Langsung Menindaklanjuti

"Informasi mengenai Poltekip diharapkan dapat menambah referensi baru bagi adik-adik dalam menentukan pilihan untuk pendidikan tinggi kelak, " ujar Trio.

Seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan antusias, dilihat dari cukup aktifnya para siswa melontarkan beberapa pertanyaan terkait Poltekip maupun mengenai keterlibatan dan peran Bapas dalam menangani perkara pidana anak.

Baca juga: Deteksi Dini Kesehatan Mental dan Jiwa Lapas Terbuka Nusakambangan Lakukan Skrining ke WBP

Pihak sekolah berharap program ini dapat berlanjut dan menjadi langkah preventif bagi anak agar tidak melakukan kenakalan yang berakibat pidana, terutama di SMK Bakti Pangkalpinang.